Pemerintah sudah menerapkan PSBB untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Oleh karena itu pemilik motor jadi jarang atau bahkan tidak menggunakan lagi kendaraannya dikarenakan ada himbauan untuk tinggal dirumah dan social distancing. Untuk menjaga performa kuda besi tetap baik, khususnya kondisi aki motor, maka motor harus rajin dicek khususnya bagian aki supaya motor tetap prima dan siap pakai.
Namun, masih banyak pengguna kendaraan roda dua yang minim pengetahuan tentang cara mengecak aki. Mereka juga kurang paham apakah aki masih bisa digunakan atau sudah tidak layak untuk dipakai. Berikut cara deteksi kondisi aku motor.
Untuk mengecak kondisi aki motor yang sudah mulai rusak, liat fisiknya terlebih dahulu. Caranya dengan meraba langsung permukaan atau casing aki. Bila terasa menonjol sudah dipastikan aki tersebut tidak bisa dipakai dan harus diganti.
Hal ini disebabkan oleh panas dari elektrolit yang ada di dalam aki. Elektrolit ini berbentuk cairan sehingga apabila panas akan berubah menjadi uap berteanan sehingga akan menekan dindind aki dari dalam.
Ibaratnya seperti baterai ponse, apabila konisinya sudah menggembung, maka daya tahan setelah pengecasan akan cepat habis.
Untuk cara yang lebih akurat, anda bisa menggunakan volt meter. Dengan menggunakan alat ini, anda bisa cek voltase pada aki motor.
Lakukan pengecekan ini setelah aki motor selesai di-charge, kemudian ukurlah berapa besar Volt aku tersebut. Voltase standar aki motor adalah 12,4 volt. Jika sudah di cek, pasangkan aki ke motor lagi kemudian putar kunci kontak ke posisi ON sekitar 2 detik setelah itu baru dimatikan.
Cabut kembali aki dan cek menggunakan volt meter. Bila tegangan yang terjadi kurang dari 12,4 volt, maka aki sudah mulai drop dan harus segera diganti.
Cara ini sering dilakukan untuk mengetes tengangan dari aki motor. Langkah-langkahnya adalah menghubungkan langsung kutub positif dan negatif disambungkan agar muncul percikan api. Besar atau kecilnya percikan api yang terjadi akan menentukan besar tegangan aki tersebut.
Tapi cara ini tidak pernah diajurkan oleh semua pabrikan. Padahal dari percikan api konsleting kita biasanya bisa menerka tegangan yang terjadi. Tapi Jangan melakukan cara seperti ini, soalnya malah bisa merusak cell di aki.
Namun cara ini tidak pernah dianjurkan oleh pabrik resmi. Dikarenakan percikan api yang menimbulkan korsleting bisa merusak cell di aki motor.
Apabila aki terindikasi sudah melemah, anda bisa langsung mengeceknya pada speedometer motor. Kalau tidak ada indikator volt meter di speedometer bagaimana caranya? Hal ini bisa kita akali dengan cara menyalakan kunci ke On terlebih dahulu. Lalu nyalakan sein kiri atau kanan. Bila speedometer berkedip lemah, itu menandakan tegangan aki sudah tidak stabil lagi.
Itulah beberapa tips dari WRX Exhaust untuk mengecek aki motor. Jangan lupa teteap dirumah dan mengikuti himbauan pemerintah ya.